Naskah
berbahasa Arab, ditulis dengan khaṭṭ Naskh, ditulis di atas kertas Gedog,
29x21cm-19,6x11,9cm, 21 baris/folio, 296 halaman muka.
Salinan lengkap naskah di bidang Fiqih dengan judul Manhaj al-Qawīm (hādhā ākhiru mā aradtu taswīdū ‘alā hādhā al-mukhtaṣar...
144b). Penyalin menemukan beberapa naskah lain yang
panjangnya hanya setengah dari naskah ini, tetapi naskah yang disalin ini
dianggap sebagai naskah yang paling layak untuk dislain. Informasi tentang
penulis kitab ini dicantumkan dengan jelas di kolofon di bagian akhir kitab ini
(145a). Di Kolofon tersebut disebutkan bahwa Manhaj
al-Qawim ditulis oleh Shihāb al-Dīn ibn Ḥajar (Aḥmad b. Muḥammad
ibn Ḥajar al-Haytamī) (d. 974/1566) yang merupakan sharḥ dari Al-Muqaddima al-Ḥaḍramiyya of ‘Abd Allāh b. ‘Abd al-Raḥmān Bā Faḍl al-Ḥaḍramī
(d. 1367) sebagaimana tercantum dalam pembukaan naskah ini (2b). Sayangnya
kolofon naskah ini tidak mencantumkan identitas penyalinnya. Naskah ini dimulai
dengan kalimat “…faqad sa’alanī ba‘ḍ
al-‘ulamā’i an aḍa‘a sharḥan laṭīfan ‘alā…, 2b,” dan diakhiri dengan
kalimat “…tammat hādhā al-kitāb
al-musammā bi Manhaj al-Qawīm bi sharḥ al-masā’il…,145a.”
Kitāb
Al-Muqaddima al-Ḥaḍramiyya merupakan salah satu kitab Fiqih yang banyak dibaca
di kalangan pesantren. Setiap kata Bāb yang menjadi kata pembuka bagi pokok bahasan baru, dan Faṣl untup sub
pokok bahasan baru ditulis dengan tinta merah dengan model tulisan yang unik ,
Naskah ini
sebagian diberi harakat sebagian lainnya tidak diberi harakat, juga memiliki
jenggotan dalam bahasa Jawa (Pegon) dan juga memiliki beberapa catatan pinggir
dalam bahasa Arab. Catatan pinggir ditulis dengan khaṭṭ Ruq‘a sedangkan naskah
utama ditulis dengan khaṭṭ Naskh. Naskah al-Muqaddima karya Bā Faḍl al-Ḥaḍramī ditulis dengan tinta
berwarna merah, sedangkan naskah Manhaj al-Qawīm ditulis dalam tinta
hitam. Seiring dengan usia naskah, beberapa bagian tinta di Naskah ini,
terutama bagian yang ditulis dengan tinta merah, mulai memudar Naskah ini
selesai disalin pada tanggal 4 Ramaḍān 1271/20 May 1855.Salah satu isi dari
catatan pinggir adalah buku yang dijadikan rujukan dalam menjelaskan lebih
lanjut isi dari teks utama (al-matn).
Sumber:
GAL. II, 389(26); MIPES: Kr.Ar01(1), Cpr.Ar06(1); Supp.
Cat. Batavia, no. 476.
Bagian akhir dari Manhaj al-Qawīm
Kr.Ar02_f. 144b.
Surabaya, 1 September 2013
Amiq Ahyad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar