Selasa, 14 Mei 2013

Menyalin Manuskrip II


Bila kita menemukan kata Muswadda dan Mubyaḍḍa pada sebuah manuskrip maka perbedaan dua itilah itu adalah sebagai berikut. Muswadda adalah salinan biasa, sedang Mubyaḍḍa adalah salinan dari naskah yang ditulis oleh pengarang naskah (holograph). Kedua istilah ini penting bagi mereka yang melakukan kajian stemma sebuah naskah atau akan menerbitkan sebuah edisi kritis pada sebuah naskah.

Pada setiap proses penyalinan manuskrip, selalu saja terdapat perbedaan antara salinan dan naskah yang disalin. Atau dengan unkapan lain, bahwa holograph pasti berbeda dengan muswadda. Tetapi para filolog berbeda menyikapi fenomena ini. Kelompok pertama menganggap bahwa perbedaan itu akibat dari kecerobohan penyalin yang semestinya dihindari oleh penyalin. Kelompok kedua menganggap perbedaan tersebut merupakan kreatifitas penyalin dalam memahami naskah yang disalin, dari disinilah kita memperoleh data sejarah tentang tradisi penyalinan naskah dan respon atas naskah yang dibaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar